Menjaga Kesehatan Gigi

 

 



   Menurut Potter dan Perry (2005), menggosok gigi adalah membersihkan gigi dari sisasisa makanan, bakteri dan plak. Pemeliharaan membersihkan gigi, harus memperhatikan pelaksanaan waktu yang tepat dalam membersihkan gigi, penggunaan alat yang tepat untuk membersihkan gigi dan cara yang tepat untuk membersihkan gigi. Oleh karena itu, kebiasaan menggosok gigi merupakan tingkah laku manusia dalam membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang dilakukan secara terus menerus. 

    Kebiasaan menggosok gigi merupakan tingkah laku membersihkangigi yang dilakukan seseorang secara terus menerus.  Menurut Wong DKK,(2008). mengungkapkan bahwa kebiasaan menggosok gigi yang baik merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah karies gigi. Menggosok gigi dapat menghilangkan plak atau deposit bakteri lunak yang melekat pada gigi yang menyebabkan karies gigi. Oleh karena itu kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut mencegah terjadinya karies gigi. Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari, tujuannya untuk menghilangkan partikel makanan, dan menjaga gusi supaya bersih, membantu untukmenyingkirkan plak yang menyebabkan pembusukan, dan membuat napas menjadi segar. Menggosok gigi yang tepat dan rutin dapat mencegah gusi dan karies gigi (Ramadhan, 2010) 

    Menggosok gigi yang baik yaitu dengan gerakan yang pendek dan lembut serta dengan tekanan yang ringan, pusatkan pada daerah yang terdapat plak, yaitu ditepi gusi (perbatasan gigi dan gusi), permukaan kunyah gigi dimana terdapat fissure atau celah-celah yang sangat kecil dan sikatlah gigi yang paling belakang (Ramadhan, 2010).

Sikat gigi harus memiliki pegangan yang lurus, dan memiliki bulu yang cukup kecil untuk menjangkau semua bagian mulut, sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan sekali. Potter dan Perry (2005) menjelaskan bahwa seluruh permukaan gigidalam, luar dan pengunyahan harus disikat dengan teliti dan menggosok gigi dengan sekuat tenaga tidak dianjurkan karena dapat merusak email dan gusi serta dapat menyebabkan perkembangan lubang karena vibrasi.

A. Waktu menggosok gigi

    Waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah setelah makan dan sebelum tidur. Menyikat gigi setelah makan bertujuan mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan atau disela-sela gigi dan gusi.Sedangkan menggosok gigi sebelum tidur, berguna untukmenahan pengembangbiakan bakteri dalam mulut karena dalam keadaan tidur tidak diproduksi ludah yang berfungsi untuk membersihkan gigi dan mulut secara alami.Untuk itu usahakan agar gigi betul-betul dalam keadaan kondisi yang bersih sebelum tidur.Ketika bangun pagi, masih relatif bersih, sehingga gosok gigi bisa dilakukan setelah selesai sarapan. (Hidayat & Tandiari,2016).

B. Kriteria sikat gigi yang baik

    Kriteria sikat gigi yang baik juga di perlukan karena apabila pemilihan sikat gigi salah atau pun tidak baik akan merusak jaringan gusi. Gagang sikat harus lurus, supaya memudahkan mengontrol gerakan penyikatan. Kepala sikat tidak lebar dan membulat supaya tidak melukai jaringan lunak lain seperti pipi, saat menyikat gigibagian belakang. Bulu sikat yang dipilih lembut agar tidak melukaigusi dan mudah masuk ke sela-sela gigi. (Erwana,2013)

C.  Teknik menggosok gigi

    Ada beberapa macam cara menyikat gigi, menurut Erwana (2015) :

1) Gerakan horizontal

    Gerakan horizontal ini biasa diaplikasikan di hampir seluruh permukaan gigi. Namun, utamanya pada gigi yang memiliki permukaan kunyah, seperti gigi geraham kecil dan geraham besar.

2) Teknik vertikal

    Teknik vertikal adalah salah satu gerakan yang termasuk mudah, dan secara tidak langsung di aplikasikan dalam gerakan penyikatan gigi sehari-hari.

Gerakan menyikat gigi dengan Teknik vertical adalah naik turun. Posisi bulu sikat membentuk sudut 45° terhadap sumbu gigi.

3) Teknik roll 

    Teknik ini dimulai dengan menempatkan bulu sikat gigi pada leher gusi (bagian perbatasan antara gigi dan gusi) dengan ujung bulu sikat menghadap kebawah dan bergerak 180° sampai bulu sikat gigi menghadap keatas untuk gigi bawah. Sementara untuk menghadap ke atas dulu, kemudian melengkung 180° sampai menghadap kebawah.

Gerakan dilakukan secara perlahan-lahan supaya tidak merusak gusi.

D. Cara menggosok gigi

    Cara menggosok gigi (Ramadhan, 2010) yaitu :

1) Bersihkan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi. 

2) Mulai pada rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah, dengan gerakan kecil melingkar sepanjang tepi gusi.

3) Bersihkan seluruh permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju mundur.

4) Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap lidah dan langit-langit dengan modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertical menghadap ke depan.

E. Alat yang digunakan untuk menggosok gigi

1) Sikat Gigi 

    Menurut Ramadhan (2010) memilih bulu sikat gigi yang soft atau lembut. Bulu sikat kasar bisa merusak lapisan gusi, sehingga membuat gigi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang dingin atau panas (Hermawan, 2010). Ukuran kepala sikat gigi kecil sehingga menjangkau seluruh bagian gigi dengan baik termasuk gigi yang paling belakang. Untuk gagang sikat gigi dipilih yang tidak licin agar sikat gigi tetap bisa digunakan dengan baik walaupun dalam keadaan basah.

2) Pasta Gigi 

    Menurut Pratiwi (2009) pasta gigi adalah pasta atau gel yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dengan cara mengangkat plak dan sisa makanan, termasuk mengurangi dan menghilangkan bau mulut. Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride, karena fluoride berfungsi untuk menjaga agar gigi tidak berlubang (Hermawan, 2010). 

F. Hal penting dalam menggosok gigi

Menurut Ramadhan (2010) terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggosok gigi, diantaranya :

1) Waktu Menggosok Gigi

a) Setelah sarapan pagi, hal ini tergantung jam berapa sarapan pagi. Idealnya sarapan pagi dilakukan sebelum beraktivitas dilanjutkan menggosok gigi, sehingga kondisi mulut tetap bersih sampai makan siang.

b) Sebelum tidur malam, pada waktu tidur air ludah berkurang sehingga asam yang dihasilkan oleh plak akan menjadi lebih pekat dan kemampuan untuk merusak gigi menjadi lebih
besar.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karies Gigi